
Energi merupakan suatu kapasitas kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang dapat berupa panas, cahaya, mekanika, kimia, dan elektromagnetika. Manusia secara alami menggunakan berbagai macam bentuk energi pada aktivitas dan pekerjaannya. Energi yang digunakan tentu berasal dari berbagai macam sumber, contohnya tenaga air dan angin yang dapat diubah menjadi listrik. Penggunaan energi dengan seenaknya tanpa memikirkan keberlanjutan dimasa yang akan datang akan menjadi ancaman terhadap keberadaan sumber energi itu sendiri. Pemerintah mengatur penggunaan energi secara lestari dalam Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2023. Peraturan tersebut menyebutkan mengenai konservasi energi dan efisiensi energi. Apakah perbedaan dari kedua hal tersebut?
Konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Sedangkan efisiensi energi adalah upaya menggunakan energi secara efisien dan tepat guna dengan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan produktivitas. Konservasi energi pada umumnya berfokus pada perilaku manusia yang memanfaatkan energi, sedangkan efisiensi energi lebih condong pada peralatan yang digunakan. Contoh sederhana dari konservasi energi seperti mencabut listrik jika sudah tidak digunakan dan mematikan alat elektronik yang sudah tidak digunakan. Contoh pada efisiensi energi adalah penggunaan lampu LED dibandingkan lampu pijar, merancang desain sistem dan peralatan agar lebih efisien, dan lain sebagainya.
Di dalam peraturan disebutkan juga bahwa efisiensi energi termasuk dalam manajemen energi di dalam program konservasi energi yang memiliki poin-poin sebagai berikut:
a. Penunjukan manajer Energi;
b. Penyusunan program Efisiensi Energi;
c. Pelaksanaan Audit Energi secara berkala; dan
d. Pelaksanaan rekomendasi hasil Audit Energi.
Pada lingkup industri, perusahaan perlu menerapkan manajemen energi yang tentunya akan menguntungkan. perusahaan. Pengelolaan energi yang baik dapat mengoptimalkan fungsi operasional sekaligus mengurangi biayanya. Selain itu, manajemen energi ini memicu adanya inovasi. Teknologi dan proses yang baru akan meningkatkan efisiensi dan menjadi pengembangan dari produk baru. Reputasi perusahaan yang menjalankan manajemen energi dengan baik tentu akan naik, dan dapat menarik bagi pelanggan dan investor baru juga meningkatkan loyalitasnya.
Jadi, kesimpulannya adalah konservasi dan efisiensi energi merupakan hal yang berbeda, namun saling berkaitan. Efisiensi energi berkaitan dengan bagaimana energi digunakan secara efisien dalam proses tertentu, konservasi energi berfokus pada mengurangi penggunaan energi secara keseluruhan untuk mencapai tujuan yang sama.1

Tinggalkan komentar