
Laboratorium kimia, yang dilengkapi dengan segala peralatan dan bahan kimia merupakan tempat potensi bahaya bagi manusia dan lingkungan. Potensi bahaya yang ada dalam laboratorium meliputi kebakaran, ledakan, keracunan dan iritasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan K3 di laboratorium baik dari sistem manajemen maupun dari fasilitas keselamatannya. Peraturan yang terkait dengan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium kimia antara lain Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kesehatan Kerja, dan Undang-undang No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Membangun sistem manajemen K3 di laboratorium akan memperbaiki proses operasional dan mengantisipasi serta mencegah potensi resiko bahaya atau dampak merugikan terhadap lingkungan. Berikut sepuluh langkah menciptakan sistem manajemen K3 laboratorium kimia secara efektif:
- Membentuk komite pengawasan keselamatan dan keamanan lembaga
- Mengembangkan kebijakan keselamatan dan keamanan kimia
- Membentuk kendali dan proses administratif untuk mengukur kinerja
- Mengidentifikasi dan mengatasi situasi yang sangat berbahaya
- Mengevaluasi fasilitas dan mengatasi kelemahannya
- Menentukan prosedur untuk penanganan dan manajemen bahan kimia
- Menggunakan kendali teknik dan peralatan pelindung diri
- Membuat rencana untuk keadaan darurat
- Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan untuk mengikuti praktik terbaik keselamatan dan keamanan
- Melatih, menyampaikan, dan membina
Untuk melindungi diri dari bahan-bahan berbahaya yang ada di laboratorium para pekerja wajib mengenakan alat pelindung diri (APD), yang terdiri dari:
| No. | Nama Alat | Gambar | Fungsi |
| 1. | Jas Laboratorium | Melindungi badan dari percikan bahan kimia berbahaya. Memiliki 2 jenis, yaitu yang sekali pakai dan berkali-kali pakai.Flame-resistant Lab Coat – Jas lab yang bahannya dilapisi material tahan api. Cocok untuk mereka yang bekerja dengan peralatan/bahan yang mengeluarkan panas.100% Cotton Lab Coat – Jas lab yang digunakan di lab kimia umum (lab kimia pendidikan). Memiliki umur pakai 1-2 tahun.Synthetic/cotton blends – Terbuat dari 100% poliester, jas lab ini juga digunakan untuk laboratorium kimia umum. | |
| 2. | Kacamata | Melindungi mata dari percikan larutan kimia/panas.Direct vented goggles – Digunakan untuk melindungi mata dari debu dan tidak cocok untuk melindungi percikan/uap bahan kimia.Indirect vented goggles – Cocok digunakan untuk melindungi mata dari kilauan cahaya dan debu, tidak cocok untuk melindungi dari percikan bahan kimia.Non-vented goggles – Baik digunakan untuk melindungi mata dari debu, uap, percikan bahan kimia, dan gas berbahaya. | |
| 3. | Sepatu Pelindung | Melindungi kaki dari bahan berbahaya. | |
| 4. | Pelindung Muka | Digunakan saat mengambil alat laboratorium yang dipanaskan di tanur suhu tinggi, melebur sampel tanah di alat peleburan skala lab, dan mengambil peralatan yang dipanaskan dengan autoclave. | |
| 5. | Masker Gas | Digunakan saat bekerja dengan larutan atau bahan kimia yang memiliki gas berbahaya (asam klorida, asam sulfat, dan asam sulfida). | |
| 6. | Sarung Tangan | Digunakan untuk melindungi tangan dari ceceran larutan kimia yang bisa membuat kulit gatal atau melepuh. | |
| 7. | Pelindung Telinga | Digunakan untuk melindungi telinga dari bising yang dikeluarkan peralatan tertentu (autoclave, sonikator, dan pencuci alat-alat yang menggunakan ultrasonik). |
- Sumber:
Buku Ajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dunia Usaha dan Dunia Industri,
https://repository.unibos.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3630/E-Book%2C%20E-Commerce%20%26%20Customer%20%282%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Macam-Macam APD dan Keamanan di Laboratorium,
https://surabaya.proxsisgroup.com/15-alat-keselamatan-kerja-di-laboratorium-kimia/
↩︎

Tinggalkan komentar